Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Inovasi Ramah Lingkungan bagi Petani, Ayden Raih Tawaran Beasiswa Harvard dan Stanford

Kompas.com - 09/04/2025, 17:09 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

2

KOMPAS.com – Ayden Haoken, siswa Sinarmas World Academy (SWA), mendapatkan tawaran beasiswa dari beberapa universitas terbaik dunia, yaitu Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley.

Selain ketiga universitas tersebut, Ayden juga mendapatkan tawaran dari universitas kelas dunia lainnya seperti University of Pennsylvania (Wharton School), UCLA, UCSD, University of Washington, dan Purdue University.

Terobosan inovatif "Zenith Charge System" menjadi tiket emas Ayden dalam menarik perhatian kampus-kampus terbaik Amerika Serikat ini.

Zenith Charge System merupakan teknologi pengisi daya nirkabel bertenaga surya ramah lingkungan dan mendukung petani di wilayah terpencil.

Teknologi Zenith Charge System yang dikembangkan Ayden mengandalkan energi matahari dengan sistem pelacakan otomatis dan secara signifikan membantu petani di daerah terpencil mendapatkan akses energi bersih dan terjangkau.

Atas inovasi ini, Ayden terpilih menjadi "RISE Global Winner 2024", masuk dalam daftar 100 inovator muda dunia terbaik di bawah usia 18 tahun.

Tak berhenti pada inovasi teknologi, Ayden juga aktif memberikan kontribusi sosial melalui start-up yang dia dirikan.

Dia kerap menggelar lokakarya robotika dan energi terbarukan, serta membantu sekolah-sekolah di daerah bencana dengan perlengkapan pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Menanggapi kesuksesannya, Ayden membagikan beberapa kunci utama dalam meraih prestasi luar biasa tersebut.

"Jangan takut mengambil tantangan besar, temukan tujuan hidup sedini mungkin, belajarlah dari setiap kegagalan, terapkan pendidikan dalam kehidupan nyata, serta kelilingi diri dengan komunitas yang positif dan suportif," terang Ayden.

Ketua Yayasan Sinarmas World Academy, Deddy Djaja Ria, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Ayden.

Menurutnya, inovasi Ayden sejalan dengan komitmen SWA untuk tidak hanya mencetak siswa yang unggul akademis tetapi juga memiliki kepekaan terhadap isu lingkungan dan sosial.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit-LPDP 2025 Masih Buka, Batas Usia 42 Tahun

“Kami ingin siswa kami tumbuh menjadi individu yang membawa dampak positif di masyarakat,” ujarnya.

"Pencapaian Ayden menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di Sinarmas World Academy, yang menekankan pentingnya eksplorasi ilmu lintas disiplin, pengembangan karakter, serta dorongan bagi siswa untuk menjadi pemimpin dan inovator global yang peduli lingkungan," tutup Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
anak muda yang potensial....

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau