인도네시아 신문(1)
페이지 정보
작성자 UMNBIPA 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일21-02-10 10:43 조회639회 댓글0건본문
Dahsyatnya Dampak Amblas
Tol Cipali ke Pengiriman Barang
Amblasnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 Arah Jakarta akan memberi dampak parah. Sebab, amblasnya tol berbarengan dengan Jalan Pantura yang terendam banjir.
"Masyarakat sangat parah karena akses Pantura juga tertutup karena banjir, dan satu-satunnya jalan yang terhubung Jawa Barat ke Jateng adalah Tol Cipali dan ternyata 1 jalur Tol Cipali ambles," kata Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita kepada detikcom , Selasa (9/2/2021).
Dia menuturkan, hal itu akan mengganggu distribusi barang di Jawa. Dia bilang, 90% lebih akses logistik menggunakan darat yaitu truk.
"Macet parah terjadi di Tol Cipali dan ini mengganggu semua distribusi barang di Jawa di mana 90% lebih lewat darat yaitu truk," ujarnya.
Menurutnya, jika hal itu tidak segera terselesaikan maka arus barang di Jawa bisa lumpuh. Hal itu ditambah lagi dengan akses kereta juga terputus di Semarang.
Dia mengatakan, pemerintah harus segera mengatasi masalah tersebut. Dia juga meminta pemerintah untuk mengaktifkan jalur laut untuk mengganti jalur darat yang terputus.
"Bila hal ini tidak segera dilaksanakan oleh pemerintah maka arus barang di Jawa bisa lumpuh, karena jalur kereta api juga terputus di Semarang karena stasiun dan rel kereta kena banjir," katanya.
"Pemerintah perlu segera mengaktifkan jalur laut untuk angkutan barang sebagai jalur darat ( Tol Cipali ) yang terputus," terangnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lanjutnya, amblasnya Tol Cipali akan membuat barang yang dikirim dapat menerima di dua arah. Dia memperkirakan, barang pengiriman bisa mengalami kesalahan 1 hingga 2 hari.
"Bisa terlambat 1-2 hari dan makin lama makin parah karena akan bertumpuk di Cipali sampai jalur Pantura pulih dari banjir," katanya.
ALI sendiri juga menaungi pengiriman barang untuk pesanan secara online. Menurutnya, barang tersebut juga terhambat karena Tol Cipali yang amblas.
"Iya, dan pengiriman online juga terhambat karena pengiriman ke kota-kota di Jawa lewat darat sudah bukan udara lagi," terangnya.
Tak hanya itu, tersendatnya arus logistik juga mengerek harga barang. Sebab, pasokan terhambat dan ongkos logistik yang naik.
"Sangat bisa (pengaruh harga), karena stok jadi terbatas dan biaya transportasi naik karena macet total di Tol Cipali," ujarnya.
Zaldi menambahkan, logistik yang terputus ini juga menimbulkan kerugian yang puluhan miliar per hari.
"Kerugian bisa puluhan miliar per hari kalau masalah di Cipali dan Pantura tidak bisa diatasi. Karena kerugian, karena kelangkaan stok di daerah-daerah Jawa, karena terputusnya jalur distribusi, gagal ekspor dari Jateng yang ke Priok, pengiriman sayur, buah dan lain-lain dari Jateng ke Jabar atau Jakarta yang rusak karena terlambat," terangnya.
Sumber: Detiknews.com