Artikel Kesehatan
페이지 정보
작성자 UMNBIPA 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일21-04-05 09:39 조회577회 댓글0건본문
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Meredakan Stres, Salah Satunya Yoghurt
Berdasarkan laporan dalam Journal of Nutrition & Food Sciences tahun 2016 berjudul "Nutrient and Stress Management", para ahli menemukan bahwa ada hubungan signifikan antara stres dan penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kadar kolesterol. Selain itu, obesitas juga menjadi faktor penyebab stres. Stres dapat memengaruhi pola makan, seperti jumlah makanan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Stres akan membuat tubuh membutuhkan asupan nutrisi lebih banyak. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga akan membuat seseorang rentan terhadap infeksi dan penyakit. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks, C, dan magnesium bisa mengurangi stres.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan pereda stres yang bisa kamu konsumsi saat sedang merasa tertekan.
1. Teh hijau
Teh hijau. unsplash.com/Maria Tyutina
Kandungan pada teh hijau yang mempunyai efek potensi terhadap gangguan mood adalah asam amino theanine. Theanine memiliki efek anti kecemasan dan menenangkan. Selain itu, theanine juga dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin. Konsumsi 200 mg theanine dapat meningkatkan relaksasi yang telah diuji coba pada manusia.
Studi dalam jurnal Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease tahun 2019 meneliti 20 mahasiswa untuk mengukur aktivitas α-amilase saliva dan konsumsi L-theanine. Penelitian tersebut menunjukan hasil bahwa secara signifikan konsumsinya dapat menurunkan stres subjektif dengan cara pelepasan glutamat. Kemungkinan hal tersebut terjadi melalui penekanan sistem saraf otonom dan hipotalamus.
2. Biji bunga matahari
pexels.com/Anette Aigner
Biji bunga matahari juga merupakan salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi saat stres. Biji bunga matahari mengandung antioksidan, mineral, dan vitamin. Salah satu kandungan yang mampu mengatasi kelelahan, mudah tersinggung, dan gejala depresi adalah asam folat.
Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung magnesium yang punya fungsi mengimbangi kalsium dan membantu mengatur otot dan saraf. Ini berfungsi untuk menghambat masuknya kalsium ke dalam sel saraf dan mengaktifkannya. Apabila kalsium tidak masuk ke sel saraf, maka sel saraf akan tetap dalam kondisi relaks dan mencegah tubuh mengalami stres.
3. Dark chocolate
unsplash.com/Louis Hansel @shotsoflouis
Melansir Medical News Today, sudah ada beberapa penelitian tentang konsumsi dark chocolate dan efeknya dalam mengurangi stres.
Penelitian tahun 2014 menemukan bahwa 40 gram dark chocolate dapat membantu menurunkan stres yang dialami oleh mahasiswi. Meski butuh penelitian lebih lanjut tentang cara kerja dark chocolate dalam mengurangi stres, tetapi cokelat memang mengandung polifenol, salah satunya flavonoid.
Kandungan flavonoid dalam cokelat dapat mengurangi peradangan saraf dan kematian sel di otak, serta meningkatkan aliran darah.
Selain itu, cokelat mempunyai kandungan triptofan dan magnesium yang tinggi. Triptofan digunakan untuk mengubah neutrotransmiter yang dapat meningkatkan mood. Sementara itu, magnesium bisa diandalkan untuk bantu mengurangi gejala depresi.
4. Ikan berlemak tinggi
pexels.com/Marianna
Ikan merupakan salah satu lauk hewani yang mempunyai kandungan omega-3 yang baik untuk fungsi otak. Makanan yang kaya omega-3 mengandung asam lemak alfa-linolenat (ALA).
ALA mengandung asam lemak esensial yaitu eiscosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). EPA dan DHA membantu mengatur neutrotransmiter, mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak.
Omega-3 tidak hanya membantu kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh menangani stres. Asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi.
Ikan berlemak seperti makerel, haring, salmon, dan sarden mempunyai kandungan kaya akan omega-3 dan vitamin D. Keduanya telah terbukti dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.
5. Yoghurt
unsplash.com/Julian Hochgesang
Minuman fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei mampu meningkatkan kadar serotonin stres. Selain itu, minuman probiotik juga bisa menurunkan gejala fisik yang berhubungan dengan stres, seperti sakit perut dan gejala pilek.
Melansir laman University Health News, sebuah uji klinis yang dilakukan kepada pasien dengan gangguan depresi memberikan suplemen probiotik selama 8 minggu. Didapat hasil bahwa pasien secara signifikan mengalami penurunan skor total Beck Depression Inventory (tes untuk mengukur tingkat keparahan depresi). Selain itu, secara signifikan inflamasi sistemik juga mengalami penurunan yang diukur menggunakan hs-CRP.
Dampak stres terbukti negatif terhadap tubuh, salah satunya bisa menyebabkan penurunan metabolisme, sehingga tubuh mudah terserang infeksi atau penyakit. Oleh karena itu, kamu bisa menambahkan lima makanan di atas ke dalam pola makanmu untuk meredakannya. Selain itu, lakukan hal-hal yang bisa memberikan efek relaksasi, seperti olahraga, meditasi, dan melakukan hobi.