Menulis 12 - Madya
페이지 정보
작성자 UMNBIPA 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일19-01-15 15:27 조회618회 댓글0건본문
Bahasa Indonesia
Mereka Memberikanku Hidup yang Baru
Ketika aku berumur 10 tahun, aku didiagnosis dengan tumor di otak. Para dokter sangat khawatir karena tumornya besar dan bisa membunuhku. Mereka ingin langsung melakukan operasi secapatnya untuk mengambil tumornya. Namun, operasinya sangat mahal dan orangtuaku tidak memiliki uang yang cukup. Kami mendapatkan bantuan dari kakek-nenek dan paman-pamanku tetapi, kami tetap tidak memiliki uang yang cukup. Setiap malam, ibuku menangis dan berdoa supaya ada mujizat terjadi.
Ibu Jang merupakan wanita baik yag memiliki toko serba-ada di daerah perumahanku. Beliau tahu hampir seluruh nama anak-anak yang berada di daerah perumahanku. Setiap kali aku pergi ke tokonya, beliau tahu aku pasti akan membeli coklat dan satu kaleng soda jeruk. Kadang-kadang, beliau memberikanku coklat tambahan gratis.
Ketika beliau mengetahui tentang kondisiku, Ibu Jang datang untuk mengunjungiku di rumah. Orangtuaku secara jujur menceritakan kepada beliau tentang kondisi kami. Ibu Jang mendengarkan sambil menghapus air matanya. Lalu, beliau mengatakan bahwa beliau akan memastikan bahwa aku bisa mendapatkan operasi.
Keesokan harinya, Ibu Jang memasang papan besar di jendela tokonya. Papan tersebut bertuliskan "Meningkatkan Harapan dengan Mengumpulkan Uang"
Beliau menaruh kotak besar di kasir. Di sebelah kotak itu, ada fotoku yang sedang tersenyum. Para pelanggan menanyakan ke beliau perihal kotak itu dan beliau menjelaskan situasiku kepada mereka. Semua orang ingin membantu, jadi mereka memberikan donasi ke dalam kotak tersebut. Pak Kim tetangga sebelah yang memiliki toko roti mendengar tentang hal ini. Beliau juga menaruh kotak besar di tokonya. Tidak lama kemudian, seluruh blok mengumpulkan uang untuk operasiku.
Dalam beberapa hari, semua toko di daerah perumahanku telah mengumpulkan uang yang cukup untuk aku mendapatkan operasi. Dengan air mata di mata mereka, Ibu Jang dan yang lainnya mengunjungiku di rumahku. Orangtuaku tidak bisa berhenti menangis saat mereka melihat seluruh uangnya. Aku juga ikut menangis. Operasiku berhasil. Setelah aku menjadi sehat lagi, Ibu Jang datang untuk mengunjungiku. Beliau membawa hadiah. Itu adalah sebuah box berisi coklat kesukaanku dan soda jeruk. Aku tidak dapat berhenti menangis.
Aku sudah hampir sembuh total dari penyakitku sekarang. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan yang ditunjukkan dari para tetanggaku kepadaku dan keluargaku. Suatu hari nanti, aku berharap aku dapat mengekspresikan betapa aku berterima kasih kepada mereka untuk memberikanku kesempatan untuk hidup lagi.
Bahasa Korea
그들이 저에게 새 생명을 주었어요.