Bahasa Indonesia

GPS di Dalam Kepalaku

Walaupun aku hanya berumur 14 tahun, aku sudah mempelajari satu atau dua hal tentang diriku. Aku sudah mempelajari bahwa semua orang memiliki karunia spesial; sebuah talenta yang mereka miliki tapi tidak terlihat.

Di dalam kelas, kebanyakan murid tahu siapa yang lari paling cepat, atau siapa pemain sepak bola yang terbaik, atau siapa yang jago matematika. Namun, apakah kamu tahu siapa pemain Baduk yang terbaik? Atau siapa penulis lagu yang terbaik? Siapa yang dapat bersiul secara lama, atau siapa yang pintar memasak? Pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bagaimana kita sangat sedikit tahu tentang satu sama lain dan talenta tersembunyi kita.

Talenta tersembunyiku adalah aku bisa pergi dari rumahku ke lokasi mana saja dan mengingat semua rute. Sebagai contoh, jika keluargaku pergi naik mobil dari rumah kami ke rumah paman di Gwangju, aku dapat mengingat dengan jelas bagaimana cara pergi ke sana. Aku tau di mana harus belok kiri atau kanan. Aku ingat jalan mana yang harus aku cari dan belok di mana. Aku bahkan tidak harus melihat peta. Keren, kan?

Akhir-akhir ini, banyak supir taksi dan pengendara mobil menggunakan GPS untuk membantu mereka mencari rute yang terbaik, tetapi aku memiliki GPS di dalam kepalaku. Sejauh ini, itu telah mengarahkan kami ke jalan yang benar.

Bahkan, orang tuaku selalu menanyakan arah kepadaku ketika mereka tersesat. Namun, aku berusaha untuk tidak mengoreksi mereka terlalu banyak, kalau tidak begitu, ayahku akan menjadi malu dan marah.

Talenta tersembunyi lain yang aku miliki adalah aku bisa mengutak-atik barang dan merakitnya kembali. Aku sangat menyukai ketika ayahku memberi barang seperti alat pengocok telur elektrik atau radio tua dari toko barang bekas. Aku suka mengutak-atik mereka dan melihat semua bagian-bagiannya, dan aku suka merakitnya lagi.

Namun, kamu harus pastikan bahwa kamu merakitnya kembali dengan benar, kalau tidak, barangnya tidak akan berfungsi. Triknya adalah kamu harus terorganisir, jangan kehilangan sekrup-sekrup atau baut-bautnya, dan ingatlah urutan dari bagian masing-masing yang kamu lepaskan.

Sering kali, kita menghakimi orang dari apa yang kita lihat di luar. Ini dapat menyebabkan adanya tindakan perlakuan tidak adil kepada orang lain. Namun, jika kamu menyisihkan waktu untuk mengenali orang, kamu bisa terkejut dengan apa yang kamu temukan. Semua orang memiliki satu atau dua talenta yang tersembunyi. Semakin kamu mengenal seseorang, semakin banyak yang kamu pelajari tentang satu sama lain.