Menulis 10 - Madya
페이지 정보
작성자 UMNBIPA 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일19-01-14 17:58 조회483회 댓글0건본문
Bahasa Indonesia
Homerun!
Aku mencintai baseball. Aku belajar melempar bola bahkan sebelum aku bisa menulis. Selama musim panas, ayahku dan aku bermain lempar-tangkap setiap hari sampai menjadi gelap. Lalu kami melempar bolanya semakin tinggi sehingga kami dapat melihat di dalam kegelapan. Saya ingat betapa menyenangkannya saya selama malam-malam musim panas itu.
Suatu kali, ayahku membelikan saya tiket untuk ke permainan baseball sebagai hadiah ulang tahunku. Itu adalah pertama kalinya aku pernah pergi untuk ke permainan baseball. Aku selalu menonton permainan di TV dan bersorak untuk tim dan pemain kesukaanku, tetapi ketika aku melihat lapangan dan pemain secara langsung, itu sangat luar biasa. Dalam televisi, stadiumnya terlihat sangat besar, tetapi ketika kamu benar-benar melihatnya secara langsung, tidak terlihat besar. Kami berada di lantai 2, tetapi aku dapat melihat pemain dengan lebih jelas daripada yang aku kira.
Permainannya sangat seru. Terdapat banyak pukulan dan kedua tim mendapatkan skor yang tinggi. Ayahku dan aku memakan hotdog, kacang, dan minum soda. Pada babak ketujuh, aku sedang merenggangkan tangan dan kakiku ketika ayahku menunjuk ke papan skor. Terdapat tulisan "Selamat ulang tahun, anakku!" Wow! Semua orang bertepuk tangan dengan kencang dan mulai bersorak. Aku merasa malu, tetapi di waktu yang sama aku merasa senang. Aku memberikan ayahku pelukkan yang erat.
Permainan terus berjalan dan ketika di bawah babak kesembilan, tim yang aku dukung kalah 2 poin. Ada pelari di base pertama dan ketiga. Lalu, pemain kesukaanku datang untuk memukul (bola baseball). Aku bersorak dengan sangat kencang and berharap bahwa dia dapat mendengarku. Aku mengikuti penonton lainnya berdiri dan meneriakkan namanya. Setelah dua lemparan, pemain favoritku memukul bola ke atas dinding di kanan. Homerun! Tim yang aku dukung menang, dan pemain favoritku memenangkannya untuk kami!
Setelah permainan baseballnya selesai, ayahku membawaku ke dugout untuk bertemu dengan beberapa pemain. Ayahku memberikanku bola baseball yang baru. Aku meminta pemain kesukaanku untuk menandatangi bolaku. Dia menulis pesan spesial untukku: "Jangan lupakan kenangannya" lalu dia menandatangani bolanya. Aku memegang bolanya dengan erat.
Aku sangat senang pada malam itu, aku sampai tidak bisa tidur. Namun, aku sampai sekarang tetap mengingat itu sebagai momen bahagia dalam hidupku. Dan seperti yang dikatakan oleh pemain favoritku, aku tidak akan pernah melupakan kenangannya.
Bahasa Korea
홈런이었습니다!
저는 야구를 좋아합니다. 저는 글을 배우기도 전에 공 던지는 법부터 배웠습니다. 여름 동안 아빠와 저는 어두워질 때까지 캐치볼을 하곤 했습니다. 우린 어둠 속에서 공을 불 수 있게 높이 더져야 했습니다. 저는 그런 여름밤에 얼마나 즐거웠는지를 기억합니다.
한번은 아빠가 생일선물로 제게 야구경기 입장권을 사주셨습니다. 실제로 야구경기를 보러 간 건 처음이었습니다. 전 항상 TV로 경기를 보면서 제가 가장 좋아하는 팀과 선수를 응원했죠. 그런데 경기장과 선수들을 실제로 보자 놀라웠습니다. 텔레비전에선 경기장이 무척커 보이지만, 실제 내야 쪽을 바라보고 있으면 그렇게 커 보이지 않습니다. 우린 2층 관람석에 앉았지만, 그래도 생각했던 것보다 선수 모두를 잘 볼 수 있었습니다.
흥미진진한 경기였습니다. 안타도 많았고 양 팀의 점수도 높았습니다. 아빠와 저는 핫도그, 땅콩, 탄산음료를 먹었습니다. 7회에 제가 기지개를 켜고 있을 때 아빠가 전광판을 가리 켰습니다. 거기엔 "생일 축하한다, 아들!"이라고 나왔습니다. 와우! 모두들 크게 박수 치며 환호를 보내기 시작했죠. 전 당황스러우면서도 동시에 행복했습니다. 저는 아버지를 꽉 껴안았습니다.
게임은 계속되었고 9회 말, 제가 응원하는 팀은 2점 차로 지고 있었습니다. 1루와 3루에 주자가 있었습니다. 그리곤 제가 좋아하는 선수가 타석에 들어섰습니다. 전 정말 큰 소리로 응원했고 함께 일어서서 그의 이름을 외쳤습니다. 공 구 개를 보낸 후에, 제가 좋아하는 그 선수는 공을 쳐냈고 공은 구장 오른쪽 담장을 넘어갔습니다. 홈런이었습니다! 저회 팀이 이겼고, 제가 좋아하는 선수가 승리를 따냈습니다.
야구경기가 끝난 후에 아빠는 선수들을 볼수 있게 저를 덕 아웃으로 데려갔습니다. 아빠는 제게 새 공을 하나 주었습니다. 저는 제가 좋아하는 선수에게 저를 위해 거기에 사인해달라고 부탁했습니다. "추억을 잊지 말아라" 그리고 사인을 했죠. 저는 그 공을 끌어안았습니다.
그날 밤 저는 너무 흥분되어서 한숨도 잘 수 없었습니다. 하지만 저는 아직도 그걸 제 인생에서 가장 행복한 순간으로 기억하고 있습니다. 그리고 제가 좋아하는 선수가 말했던 대로, 그 추억을 잊는 일은 없을 겁니다.