인도네시아 속담 모음
페이지 정보
작성자 킹왕짱2 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일09-10-03 18:31 조회7,740회 댓글6건본문
ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang
maunya enak sendiri
Abu
kalah jadi abu, menang jadi arang
menang kalah sama saja, sama-sama merugi
sudah jadi abu arang
telah rusak sama sekali
sebagai abu di atas tunggul
sulit sekali, mudah jatuh
berdiang di abu dingin
minta pertolongan kepada orang yang miskin
mengabui mata orang
menipu atau membuat bodoh orang
Ada
asal ada, kecilpun pada
Kalau tak ada rejeki yang banyak, rejeki yang sedikitpun sudah cukup
ketika ada sama dimakan, waktu tak ada sama ditahan
sama-sama berbahagia dan sama-sama menderita
ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan
uang simpanan kita jangan dihambur-hamburkan, supaya kelak tidak menyusahkan kita sendiri
ada udang dibalik batu
ada maksud tertentu
harap pada yang ada, cemas pada yang tidak
orang yang kurang sabar
tak ada tolak angsurnya
tak mau mengalah sedikitpun
Adat
adat teluk timbunan kapal
Kita meminta atau meminjam kepada yang punya dan kita bertanya kepadayang pandai
adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Orang muda harus sabar jika merindukan sesuatu, orang tua harus sabar jika menghadapi kesukaran
adat hidup tolong-menolong, adat mati jenguk-menjenguk
Hendaklah kita tolong menoling dalam segala hal
adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung
segala sesuatu harus kita kerjakan, menurut adat-istiadat atau kebiasaan yang berlaku
adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu
baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat
adat rimba raya, siapa berani ditaati
manusia yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mempergunakan kekerasan atau kepuasan saja
hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
hendaklah kita hidup menurut adat yang baik
Air
air tenang menghanyutkan
orang pendiam biasanya banyak ilmu
Bagai air didaun talas
Orang yang tidak tetap pendiriannya
Ada air ada ikan
Dimana kita tinggal, disitulah kita mendapat rezeki
Badan
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang juga
Budi baik tak dapat dilupakan selama-lamanya
Biar badan Penat,asal hati senang
Kalau hati senang, segala susah payah tak akan terasa
Badan dapat dimiliki, hati tak dapat dimiliki
Orang yang selalu menurut apa yang diperintahkan
tetapi dalam hatinya tetap menyangkal dan melawan
Selama hayat dikandung badan
Selama kita hidup
Bangkai
Menjemur bangkai ke atas bukit
Menceritakan keahlian diri sendiri kepada orang lain
Benang
Menegakkan benang basah
Mengerjakan seseuatu yang sia – sia saja
Sehari selembar benang, lama-lama jadi sehelai kain
Peri perbuatan orang yang sabar dan tak lekas putus asa,
Lama – lama berhasil juga
Putus benang dapat dihubung, putus arang susah sekali
Perselisihan antara saudar sendiri, mudah berbaik kembali,
Tetapi persengketaan dengan orang lain sukar untuk diselesaikan
Tak benang batu digelas
Dalam hal ketiadaan, apa yang ada dipakai
Celaka
Tiap – tiap celaka ada gunanya
Orang yang telah mendapat celaka itu tentu akan insaf lalu berhati – hati,
Supaya jangan terulang lagi
Tuah Anjing Celaka kuda
Berbahagia buat orang lain belum tentu berbahagia buat kita,
Kadang – kadang merusakkan
Cermin
Jangan bercermin air keruh
Jangan mencontoh yang buruk
Kilat Cermin Sudah kemuka,kilat berlium sudah kekaki
Maksud yang jahat itu sudah diketahui
Dada
Membusungkan dada
Angkuh dan sombong,
Merengkuh kedada
Mau banyak saja
Dalam
Dalam lautan dapat diduga,dalam hati siapa tahu
Tak dapat kita mengetahui isi hati orang lain
Dalam sudah keajukan, dangkal sudah keseberang
Telah diketahui isi dan maksud hati seseorang
Ekor
Dilepas tapi dipegang ekor
Menyuruh atau melepas dengan setengah hati
Habis minyak sepasu, ekor anjing tidak akan lurus
Sukar akan memperbaiki orang jahat itu, karena bila ada kesempatan
Pastilah ia akan berbuat kejahatan pula
Emas
Seperti emas yang baru disepuh
Perempuan yang sangat elok parasnya
Emas disangka loyang
Karena miskin dan melarat, dia sangka orang jahat,
padahal ia seseorang yang tinggi budi dan prikemanusiaannya
Hutang Emas boleh dibayar, hutang budi dibawa mati
Budi yang baik itu akan diingat selama-lamanya
Emas berpeti, kerbau berkandang
Hendaknya harta benda kita hemat dan pelihara baik - baik
Gading
Tak ada gading yang tak retak
Segala sesuatu tak ada yang sempurna pasti ada cacatnya
Baru dapat gading bertuah,terbuang tanduk kerbau mati
Orang yang tidak mengindahkan yang lama, karena telah dapat yang baru
Yang lebih indah
Semahal – mahal gading, kalau patah tidak berguna
Semulia-mulia orang, kalau ia berbuat kejahatan,
pasti tak akan berharga lagi dalam masyarakat
Harimau
Seperti Harimau menyembunyikan kukunya
Orang yang binasa karena ilmunya atau pangkatnya
Harimau mati meninggalkan belang,gajah mati meninggalkan gading,manusia
mati meninggalkan nama
Orang yang baik budi dan tingkah lakunya, walau ia sudah mati namanya tetap disebut orang
juga
Bagai Harimau beranak muda
Sangat ganas kepada istrinya
Tak akan harimau makan anaknya
Mustahil ayah akan membinasakan anaknya, walu ia berdosa besar sekalipun
Ibu
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggala
Kasih ibu tiada hingganya, tapi kasih anak terbatas, kadang-kadang tak ada sama sekali
Ilmu
Ilmu yang tidak dengan amal , seperti pohon kayu yang tidak berbuah
Pengetahuan itu harus dipergunakan, supaya ada manfaatnya
Jerat
Jerat tiada lupa akan pelanduk,tapi pelanduk lupa akan jerat
Seseorang yang telah menipu atau berbuat jahat akan dapat pembalasan
Kejahatan itu, karena ia kerap kali lupa akan kejahatan itu
Jiwa
Jiwa Bergantung diujung rambut
Dalam keadaan yang berbahaya, jiwa terancam
Hutang jiwa dibayar dengan jiwa
Siapa yang berbuat jahat, jahat pula pembalasannya
Kacang
Hati panas lupalah kacang akan kulitnya
Seseorang yang telah mendapat kesenangan dan berbahagiaan, lupa ia akan asalnya dan kepada
sahabat kenalannya
Kambing
Seperti kambing dikuliti hidup – hidup
Menderita kesakitan yang tak terhingga
seperti kambing dengan harimau
Orang yang sudah lemah melawan orang yang berkuasa
Seperti kambing harga 3 kupang
Orang kecil baru berkuasa biasanya membanggakan kekuasaanya
Laki
Bagai berlaki anak semang
Perempuan yang menggampangkan saja satu perkara dengan tidak mengindahkan suaminya
bagai menanti laki pulang maling
Seseorang yang merasa sangan khwatir, kalau – kalau segera akan terjadi
Sesuatu yang menyusahkan
Langit
Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung
Hendaklah kita menurut adat istiadat yang kita tempati
Kelangit tak sampi, kebumi tak nyata
Seseorang yang belum tamat pelajarannya sehingga menjadi canggungKalau langit hendak menimpa bumi, bisakah ditahan dengan telunjuk
Kaum lemah, tak mungkin dapat menghindari diri dari siksaan-siksaan
Orang yang berkuasa
Mayang
Seperti seludang menolak mayang
Perihal orang tua yang melepaskan anaknya yang telah dewasa
Mandi
Mati – mati mandi bair basah, mati berdawat biarlah hitam
Janganlah kepalang tanggung, kerjakanlah sungguh – sungguh biar selesai
Nasi
Nasi telah menjadi bubur
Kesalahan yang amat disesalkan karena tak dapat diperbaiki
Biar nasi terbuang, asal jangan periuk pecah
Seorang ibu yang sangat susah melahirkan anak biarlah anaknya mati asal ibunya tertolong
Enak nasi Dikunyah-kunyah, Enak kata diperkatakan
Sesuatunya baik diperbincangkan lebih dahulu
Ombak
Payah – payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi
Setelah berapa lama ditimpa kemalangan akhirnya mendapat kesenangan juga
Kasihan Ombak, maka mandi
Menunggu belas kasihan orang
Ombak menggamang mati jauh
Orang yang ragu – ragu akan mengerjakan sesuatu yang telah dipikirkan, tentu tidak akan
berhasil dan mendapat kerugian
Paha
Dicubit paha kanan, paha kiripun berasa sakit
Jika salah seorang keluarga kita diganggu atau dianiaya orang, kita pun ikut merasakannya
Ada paha ada kaki, ada nyawa ada rejeki
Tiap-tiap makhluk ada rejekinya masing - masing
Paku
Betapapun lurus paku, ujungnya berkelok juga
Orang jahat itu walaupun perkataannya baik akan jahat juga maksudnya
Rambut
Sebagai menarik rambut dalam tepung, rambut jangan putus, tepung jangan bergerak
Menyelesaikan sesuatu sangat sulit, meminta kesabaran dan kebijaksanaan yang tiada
terhingga,supaya hasilnya menyenagkan kedua belah pihak
Sembahyang
Sembahyang mencari akal, rukuk mencari kira – kira
Pura-pura berbuat baik, tetapi sesungguhnya ia jahat dan tiada senonoh kelakuannya
Sepat
bodoh – bodoh sepat, tak makan pancing emas
Sebodoh – bodh orang dapat juga membedakannya,yang baik atau buruk baginya
Tabuh
Mulut tabuh dapat disumbat, mulut orang bagaiman menyumbatnya
Jika sesuatu rahasia telah diketahui orang sebentar saja tersiar kemana kemana
Tajam
Yang tajam tumpul, yang bisa tawar
Kata-kata yang lemah lembut itu dapat menawarkan hati yang panas dan mendamaikan orang –
orang yang berselisih
Setajam – tajam parang , tajam juga mulut orang
Perkataan yang tajam itu lebih pedih rasanya daripada kena pisau belat
댓글목록
물안개님의 댓글
물안개 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일
수고했군요, 그런데 어디에서 베껴왔는지 틀린곳이 많아요.
즉 ada uang abang sayang, tak ada uang abang ditendang(lebih bagus)disayang di..지우고 ㅡmelayang.보다는 ditendang 을 씁니다.
무엇을 말하는지요..아저씨에게 돈이 있으면 여자가 여보하면서 달라붙고 아저씨가 돈이없으니까 떠나가다라는 말입니다
곰둘이님의 댓글
곰둘이 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일감사합니다 인니인과 가까이하기에 좋은 자료라고 생각합니다 그런데 제가 이니어 실력이 부족하여,,,,
우수메단님의 댓글
우수메단 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일짧은 해석이라도 바라면 넘 무리일까요?!
lde2560님의 댓글
lde2560 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일한글로 되있으면 좋을텐데용ㅎ
테리님의 댓글
테리 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일ㅠㅠ 속담볼려고 기대했더만 인니어로 적혀있군요 해석해서 업데이트 해주시면 고맙겠어요
킹왕짱2님의 댓글
킹왕짱2 쪽지보내기 메일보내기 자기소개 아이디로 검색 전체게시물 작성일
죄송합니다.해석할시간이 없어요..
방학되면 해석해드릴께요^^;;
속담은 인니생활 하는데 꽤 많은 도움이 되며...분명한 입장을 한 문장으로 확실히 그들의 정서에 맞게 전달할수 있습니다..